Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir stagnan setelah seharian melemah. Aksi beli investor lokal mengimbangi dana asing yang mengalir keluar lantai bursa.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.565 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.580 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 8,244 poin (0,17%) ke level 4.810,514. Indeks belum mampu bergerak ke atas setelah mendapat sentimen negatif dari bursa global. Aksi jual investor asing memaksa IHSG melemah lagi.
Posisi terendah yang sempat disinggahi Indeks hari ini ada di level 4.800,007. Indeks sempat naik ke zona hijau tapi hanya sebentar.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 8,945 poin (0,19%) ke level 4.809,813 menyusul aksi ambil untung investor asing. Indeks sempat jatuh cukup dalam hingga hampir kembali ke level 4.700.
Aksi beli mulai muncul jelang penutupan perdagangan. Namun koreksi indeks sudah cukup dalam sejak pagi tadi sehingga perdagangan hanya berakhir stagnan.
Menutup perdagangan, Selasa (29/4/2014), IHSG naik tipis 0,923 poin (0,02%) ke level 4.819,681. Sementara Indeks LQ45 menipis 1,644 poin (0,20%) ke level 812,087.
Saham-saham agrikulktur mampu menguat cukup tinggi berkat mulai pulihnya harga sawit dunia. Penguatannya ini dibuntuti saham konsumer dan perbankan.
Sedangkan aksi jual terjadi di saham-saham tambang dan lapis dua. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 500 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 193.270 kali pada volume 5,16 miliar lembar saham senilai Rp 5,173 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 108 turun, dan 96 saham stagnan.
Bursa-bursa regional berakhir mixed cenderung menguat sore ini setelah dapat sentimen positif dari Wall Street semalam. Bursa saham Jepang hari ini libur.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia siang hari ini:
- Indeks Hang Seng naik 101,46 poin (0,46%) ke level 22.233.,99.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 16,85 poin (0,84%) ke level 2.020,34.
- Indeks Straits Times berkurang 7,37 poin (0,23%) ke level 3.235,34.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 900 ke Rp 21.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 55.750, Astra Agro (AALI) naik Rp 500 ke Rp 29.000, dan Unilever (UNVR) naik Rp 425 ke Rp 29.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 850 ke Rp 24.875, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 450 ke Rp 14.975, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 21,875, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 375 ke Rp 9.800. (detik.com)