Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan kemarin menyusul aksi ambil untung investor asing. Indeks sempat jatuh cukup dalam hingga hampir kembali ke level 4.700.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 8,244 poin (0,17%) ke level 4.810,514. Indeks belum mampu bergerak ke atas setelah mendapat sentimen negatif dari bursa global. Aksi jual investor asing memaksa IHSG melemah lagi.
Posisi terendah yang sempat disinggahi Indeks hari ini ada di level 4.800,007. Indeks sempat naik ke zona hijau tapi hanya sebentar.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (29/4/2014), IHSG melemah 8,945 poin (0,19%) ke level 4.809,813. Sementara Indeks LQ45 turun 3,425 poin (0,42%) ke level 810,306.
Saham-saham agrikulktur mampu menguat cukup tinggi berkat mulai pulihnya harga sawit dunia. Namun saham-saham unggulan lainnya jatuh ke zona merah membuat indeks tak bisa menghijau.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 103.494 kali pada volume 2,175 miliar lembar saham senilai Rp 2,57 triliun. Sebanyak 140 saham naik, 113 turun, dan 75 saham stagnan.
Menguatnya Wall Street semalam sudah mulai menghembuskan sentimen positif kepada pergerakan bursa-bursa di Asia yang siang ini mulai ada yang menguat. Bursa Singapura dan Indonesia masih negatif.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia siang hari ini:
- Indeks Hang Seng naik 86,80 poin (0,39%) ke level 22.219,33.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 3,30 poin (0,16%) ke level 2.006,78.
- Indeks Straits Times turun 13,94 poin (0,43%) ke level 3.228,77.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 825 ke Rp 21.825, Astra Agro (AALI) naik Rp 675 ke Rp 29.175, Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 29.125, dan Matahari (LPPF) naik Rp 400 ke Rp 14.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 825 ke Rp 24.900, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 450 ke Rp 14.975, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 425 ke Rp 21,850, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 375 ke Rp 9.800. (detik.com)