Jakarta -IHSG pada perdagangan kemarin bergerak bervariasi dalam rentang terbatas, ditutup flat di 4873,011. Aksi beli dan jual berlangsung berimbang.
Sentimen eksternal terutama dipicu data pertumbuhan ekonomi China kuartal I-2014 yang melambat menjadi 7,4% (yoy) dari kuartal sebelumnya yaitu 7,7%. Perlambatan ekonomi China menimbulkan spekulasi otoritas China akan mengambil kebijakan stimulus untuk menahan penurunan pertumbuhan ekonominya.
Sentimen eksternal terutama dipicu data pertumbuhan ekonomi China kuartal I-2014 yang melambat menjadi 7,4% (yoy) dari kuartal sebelumnya yaitu 7,7%. Perlambatan ekonomi China menimbulkan spekulasi otoritas China akan mengambil kebijakan stimulus untuk menahan penurunan pertumbuhan ekonominya.
Bursa saham global melanjutkan tren penguatannya. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 1% ditutup di 16424,85 dan 1862,31. Data ekonomi AS yang keluar seperti produksi industri Maret lalu tumbuh 0,7% (m/m) di atas perkiraan 0,5%. Aksi beli turut ditopang respons atas pernyataan gubernur The Fed Janet Yellen yang menegaskan kembali komitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi AS.
Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan masih bergerak konsolidasi namun berpeluang menguat menyusul kondusifnya pasar saham global dan antisipasi atas rilis laba kuartal I-2014. IHSG akan bergerak dengan resisten di 4905 dan support di 4860.(detik.com)