korea by dewanti

Thursday, April 17, 2014

Inilah Alasan Sektor Perbankan Tetap Seksi

INILAHCOM, Jakarta - Lembaga investasi masih mempercayai sektor perbankan sebagai tempat penempatan dana kelolaan atau portofolio dari reksa dana.
Senior Fund Manager PT Bank Negara Indonesia Asset Management , Hanif Mantiq mengatakan alasannya inflasi yang sudah stabil dan neraca transaksi berjalan membaik yang sebelumnya 4,4% kemungkinan tahun ini bisa 2%.
"Kemungkinan katalisnya inflasi 6% transaksi neraca berjalan bisa 2% dan ini menjadi katalis perbaikan perbankan," katanya di Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Memang kondisi perbankan kini mengerem kredit, ini akan memberikan peluang sempit pada dana portofolio lembaga investasi. Dana investasi tidak akan mendapatkan imbal hasil yang tinggi. Namun itu pada waktu laju inflasi tinggi dan defisit neraca berjalan melebar.
Namun sekarang, menurut Hanif, dengan melihat indikator tersebut, kredit ke depan tidak akan mengalami perlambatan. Kemungkinan dengan akan adanya penurunan BI rate. Meskipun BI rate masih 7,5%. "Ini karena ajust bunga pinjaman lebih cepat," katanya.