korea by dewanti

Thursday, April 24, 2014

Investor Asing Kurang Semangat, IHSG Berakhir Stagnan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir stagnan setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Investor asing hari ini kurang semangat, transaksinya tercatat hanya beli bersih tipis.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.600 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.625 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 1,466 poin (0,03%) ke level 4.892,540. Indeks bergerak stagnan cenderung fluktuatif, naik turun antara zona merah dan hijau dalam rentang tipis. Investor lakukan aksi wait and see.
Setelah dibuka melemah tipis indeks langsung balik arah ke teritori positif. Indeks sempat menanjak hingga ke titik tertingginya hari ini di 4.916,233.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat tipis 5,470 poin (0,11%) ke level 4.898,618. Indeks masih bergerak keluar masuk level 4.900, belum bisa bertahan dengan baik. Aksi ambil untung investor domestik menghambat laju penguatan bursa.
Indeks bertahan positif berkat aksi beli investor asing. Aksi jual malah marak menjelang penutupan perdagangan, saham-saham komoditas yang sempat naik langsung jatuh ke zona merah.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (24/04/2014), IHSG menipis 2,069 poin (0,04%) ke level 4.891,079. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,258 poin (0,03%) ke level 829,599.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 39,52 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Saham tambang dan bank jadi sasaran aksi ambil untung.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 236.256 kali pada volume 4,17 miliar lembar saham senilai Rp 5,99 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 136 turun, dan 84 saham stagnan.
Data manufaktur Tiongkok yang berkontraksi membuat pelaku pasar di Asia berhati-hati dalam transaksi. Akhirnya bursa-bursa regional menutup perdagangan hari ini dengan mixed.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 10,35 poin (0,50%) ke level 2.057,03.
  • Indeks Hang Seng menguat 53,16 poin (0,24%) ke level 22.562,80.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 141,28 poin (0,97%) ke level 14.404,99.
  • Indeks Straits Times naik 24,25 poin (0,74%) ke level 3.282,26.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.050 ke Rp 54.550, Asuransi Ramayana (ASRM) naik Rp 240 ke Rp 1.260, Logindo (LEAD) naik Rp 230 ke Rp 3.900, dan Tower Bersama (TBIG) naik Rp 125 ke Rp 6.550.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 675 ke Rp 29.300, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 375 ke Rp 26.275, Indocement (INTP) turun Rp 275 ke Rp 22.325, dan Surya Toto (TOTO) turun Rp 275 ke Rp 7.300. (detik.com)