korea by dewanti

Thursday, April 24, 2014

Saham Apple Bakal Makin Murah Setelah Dipecah 7:1

New York -Saham Apple termasuk salah satu blue chip di Bursa New York. Wajar saja Apple merupakan perusahaan termahal di dunia. Harga sahamnya ini akan dipecah 7:1 supaya lebih murah dan likuid.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, saham Apple ditutup turun 6,95 poin (-1,31%) ke level US$ 524,75 (Rp 5,24 juta) per lembar.
Jika memakai acuan harga saham pada penutupan perdagangan kemarin, maka setelah dipecah dengan rasio tujuh banding satu maka harga satu lembar saham Apple menjadi sekitar US$ 74,9 (Rp 749.000) per lembar.
Rencana pemecahan saham ini sudah disepakati dewan direksi dan pemegang saham Apple. Pada 2 Juni 2013 mendatang, setiap pemegang satu saham Apple akan dapat tambahan enam saham baru dengan nilai yang sudah dipecah.
"Kami mengambil langkah ini supaya saham Apple bisa semakin terjangkau bagi para investor," kata CEO Apple Timothy D. Cook seperti dikutip dari AFP, Kamis (24/4/2014).
Saham Apple sudah mulai menanjak lagi sejak menyentuh titik terendahnya di US$ 388,87 akhir tahun lalu. Saham perusahaan yang didirikan Almarhum Steve Jobs ini sempat sentuh titik termahalnya sepanjang masa di US$ 698,7 per lembar pada September 2012 silam.
Dalam setahun terakhir, saham perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, ini sudah memberikan imbal hasil alias keuntungan kepada investor sebesar 32,7%.
Apple masih jadi perusahaan termahal dunia dengan kapitalisasi pasar alias nilai perusahaan sebesar US$ 452,2 miliar atau sekitar Rp 4.522 triliun. (detik.com)