INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham melemah 0,33% ke 4.871,56 pada akhir sesi I perdagangan Kamis (19/6/2014). Investor asing mengalami net sell sebesar Rp128,96 miliar.
Volume perdagangan mencapai 2,32 miliar saham senilai Rp2,01 triliun. Melemahnya indeks seiring dengan 193 saham yang turun, 71 saham naik dan 65 saham bergerak stagnan.
Indeks gagal mempertahankan penguatannya dan langsung turun melewati level support di 4.886 dari level pembukkan di 4.895,96. Laju indeks terus fluktuatif dengan trend negatif. Pelemahan indeks sempat terhenti setelah menyentuh level 4.868 dan mengakhiri sesi siang hari ini dengan penurunan 16,30 poin.
Pergerakan indeks berada di rentang 4.868-4.900. Level tertinggi sementara berada di 4.900,32 dan level terendah sementara berada di 4.868,14.
Sementara itu, indeks LQ45 turun 0,44% menjadi 821.25, indeks ISSI turun 0,38% menjadi 159.83, indeks JII turun 0,36% menjadi 655.71 dan indeks IDX30 turun 0,45% ke 420.38. Sedangkan, indeks SMinfra18 melemah 0,33% menjadi 336.53.
Saham sektor perkebunan menjadi satu-satunya yang menguat dengan kenaikan 0,39%. Sedangkan, saham sektor pertambangan dan sektor properti memimpin pelemahan indeks dengan masing-masing turun 0,80% dan 0,94%.
Saham-saham yang mengalami kenaikan antara lain, STTP menguat Rp280 menjadi Rp3.400, AALI naik Rp200 menjadi Rp27.350 dan KBLV naik Rp170 ke Rp1.910.
Dan saham-saham yang mengalami penurunan yakini, ITMG melemah Rp275 menjadi Rp27.800, SMGR melemah Rp225 menjadi Rp14.975 dan GGRM turun Rp200 ke Rp52.800.