Jakarta - Dow dan S&P500 ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat menyusul adanya tanda-tanda harapan dalam usaha mengakhiri kebuntuan fiskal. Sementara Barrack Obama dikabarkan mengundang kedua belah pihak untuk mengakhiri shutdown yang sudah memasuki hari kesembilan.
IHSG kembali menguat pada perdagangan Rabu kemarin meski tidak sebesar kenaikan pada hari sebelumnya. Penguatan sebesar 24,93 poin (+0,56%) tersebut terutama ditopang oleh kenaikan saham-saham komoditas di sektor Pertambangan (+2,77%) dan Pertanian (+1,27%). Selebihnya yang juga menguat adalah sektor Industri Dasar (+1,60%) dan Aneka Industri (+0,85%). Sementara sektor-sektor yang melemah adalah Property (-0,10%), Consumer (-0,06%) dan Perbankan (-0,05%). Nilai Transaksi tercatat sebesar Rp.5 Triliun dengan investor asing mulai membukukan net buy sebesar Rp.134 Miliar. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.540 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Hari ini Bursa Indonesia diprediksi akan sedikit volatile dengan kecenderungan melanjutkan penguatan dengan semakin banyaknya sinyal beli, namun pelaku pasar perlu tetap berhati-hati terhadap kemungkinan adanya aksi ambil untung dari sebagian investor. IHSG diperkirakan akan bergerak di sekitar 4.400 - 4.520. (detik.com)