korea by dewanti

Thursday, October 10, 2013

IHSG Bisa Lanjutkan Penguatan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 24 poin ditopang penguatan saham-saham komoditas. Aksi beli banyak dilakukan investor domestik.
Menutup perdagangan, Rabu (9/10/2013), IHSG menguat 24,931 poin (0,56%) ke level 4.457,438. Sementara Indeks LQ45 naik 5,465 poin (0,74%) ke level 748,712.
Wall Street berakhir variatif memasuki 9 hari tutupnya pemerintahan Amerika Serikat (AS). Indeks Dow dan S&P 500 berhasil menguat, Nasdaq masih negatif.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 26,45 poin (0,18%) ke level 14.802,98. Indeks Standard & Poor's 500 bertambah 0,95 poin (0,06%) ke level 1.656,40. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 17,06 poin (0,46%) ke level 3.677,78.
Hari ini IHSG diperkirakan mampu lanjutkan penguatan, terutama melihat positifnya bursa regional dan global. Waspadai aksi ambil untung setelah indeks naik tinggi.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 101,57 poin (0,72%) ke level 14.139,41. 
  • Indeks KOSPI naik 3,45 poin (0,17%) ke level 2.006,21. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
 
Panin Sekuritas
IHSG kemarin menguat signifikan didorong oleh sentiment oleh cadangan devisa yang memperlihatkan perbaikan yang berarti dan juga merespon dari kebijakan BI rate yang tidak berubah. Pasar sudah melihat inflasi kedepannya akan lebih terkontrol sehingga BI Rate diperkirakan tidak akan jauh dari level saat ini. Disisi lain, kekhawatiran investor akan terjadinya gagal bayar pemerintah AS semakin meningkat seiring dengan kebuntuan dalam kesepakatan peningkatan pagu utang. IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan tahun depan seiring dengan capital outflow yang menghambat pertumbuhan emerging market. IMF juga memperingatkan jika Amerika mengalami default maka dampaknya akan sangat serius bagi ekonomi dunia. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance 4.400-4.490.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik +24.93 poin (+0.56%) ke 4,457.44 dengan jumlah transaksi sebanyak 9.3 juta lot atau setara dengan Rp4.8 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+1.27%), sektor basic-industries (+1.60%), sektor construction and property (-0.10%), sektor consumer goods (-0.06%), sektor finance (-0.05%), sektor infrastructure (+0.44%), sektor mining (+2.77%), sektor misc-industries (+0.85%), dan sektor trade (+0.82%).
Tercatat sebanyak 156 saham mengalami penguatan, 94 saham mengalami penurunan, 104 saham tidak mengalami perubahan dan 130 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. TLKM (+2.25%), UNTR (+5.81%), SMGR (+3.42%), ICBP (+4.25%), dan BMRI (+1.16%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. PGAS (-1.87%), UNVR (-0.66%), GGRM (-1.85%), BBCA (-0.48%), dan BBNI (-1.13%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp258 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, UNTR, BMRI, KLBF, dan ICBP. Mata uang Rupiah terapresiasi 11,213 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin merupakan teknikal rebound lanjutan setelah mengalami kenaikan kemarin, MACD memberikan sinyal akan adanya peluang golden cross, stochastic memasuki area uptrend, namun volume hari ini hanya naik tipis, sehingga untuk hari ini kami merekomendasikan akan adanya terjadi sentiment positif kecenderungan naik. Dengan support 4,253 dan resistance 4,495. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: BRMS, TINS, UNTR. (detik.com)