korea by dewanti

Friday, January 17, 2014

IHSG Diprediksi Kembali Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mengakhiri reli tiga hari dengan koreksi 29 poin. Aksi ambil untung terjadi mengingat posisi indeks yang sudah naik cukup tinggi.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (16/1/2014), IHSG ditutup turun 29,105 poin (0,66%) ke level 4.412,489. Sementara Indeks LQ45 ditutup melemah 6,076 poin (0,81%) ke level 746,385.
Semalam Indeks Dow Jones dan S&P 500 di Wall Street terkena koreksi setelah ada beberapa bank melaporkan kinerja keuangan yang mengecewakan. S&P 500 pun menjauh dari posisi rekornya kemarin.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones turun 64,93 poin (0,39%) ke level 16.417,01. Indeks S&P 500 menipis 2,49 poin (0,13%) ke level 1.845,89. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 3,805 poin (0,09%) ke level 4.218,688.
Hari ini IHSG diperkirakan kembali melemah mengingat posisinya yang masih overbought. Sentimen negatif dari pasar Asia juga akan memberi tekanan.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 93,64 poin (0,59%) ke level 15.653,56. 
  • Indeks KOSPI menipis 0,55 poin (0,03%) ke level 1.956,77. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham pagi hari ini:
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun -29.11 poin (-0.66%) ke 4,412.49 dengan jumlah transaksi sebanyak 57.5 juta lot atau setara dengan Rp5.2 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.84%), sektor basic-industries (-1.22%), sektor construction and property (-0.56%), sektor consumer goods (-0.13%), sektor finance (-1.35%), sektor infrastructure (-0.47%), sektor mining (+0.03%), sektor misc-industries (-0.09%), dan sektor trade (-0.84%).
Tercatat sebanyak 124 saham mengalami penguatan, 151 saham mengalami penurunan, 90 saham tidak mengalami perubahan dan 128 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. TLKM (+1.13%), GGRM (+1.76%), BBCA (+0.50%), ADRO (+2.63%), dan UNTR (+0.93%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. BBRI (-4.42%), BMRI (-1.99%), SMGR (-3.03%), PGAS (-2.52%), dan SCMA (-5.30%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp110 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BMRI, JSMR, LPKR, GGRM, dan TLKM. Mata uang Rupiah terdepresiasi 12,125 per Dollar AS.
Secara teknikal penurunan kemarin merupakan koreksi sehat setelah mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut, jika dilihat dari perdagangan intraday kemarin maka akan jelas terlihat bahwa pada sesi pertama, penurunan sangat tajam, namun pada sesi kedua perdagangan hari ini penurunan mulai terbatas. Namun tahap konsolidasi masih akan terus berlanjut hingga hari ini.
Adapun support IHSG di 4,377 dan resistance di 4,591. Untuk perdagangan hari ini kami melihat peluang perdagangan masih turun dengan kecenderungan mixed dan rekomendasi kami adalah Buy on Weakness. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: BHIT, MLPL, PTPP.
 
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah pasca pidato Chairman The Fed, Ben Bernanke. Dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average tercatat melemah -0,39% ke level 16.417,01, sementara S&P 500 turun sebesar -0,13% ke posisi 1.845,89. Sedangkan indeks saham Asia pagi ini dibuka bervariasi (mixed). Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka terkoreksi sebesar +0,51% ke 15.667,18. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka naik +0,11% ke 1.959,57. Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil menguat +0,17% ke level US$94,12 per barel. Sedangkan harga emas Comex juga naik +0,15% ke posisi US$1.242,10 per troy ounce pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, peringkat utang Indonesia diperkirakan akan stabil di tahun ini. Lembaga pemeringkat Moody's menilai, prospek positif ini mencerminkan ekspektasi rendahnya utang pemerintah dan defisit neraca perdagangan yang terjaga. Meskipun, pertumbuhan ekonomi akan melambat namun tetap dalam kondisi yang sehat.
Melihat kondisi itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpotensi melemah setelah pada perdagangan hari kamis gagal melewati resistance dontrendline dan EMA200hari di 4.450. Kisaran indeks hari ini akan berada dalam support 4.397/4.382 dan resistance 4.443. (detik.com)