korea by dewanti

Friday, January 17, 2014

Transaksi Kurang Ramai, IHSG Berakhir Stagnan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan dengan stagnan setelah sempat bergerak fluktuatif. Aksi ambil untung yang terjadi menghambat penguatan indeks.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di posisi Rp 12.080 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.115 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 4,492 poin (0,10%) ke level 4.407,997 melemah bersama bursa-bursa regional. Sentimen negatif datang dari bursa global ditambah posisi IHSG yang sudah cukup tinggi.
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis dan terus melemah. Aksi beli di saham-saham unggulan masih berusaha menahan indeks tidak jatuh terlalu dalam.
Indeks sempat jatuh hingga ke posisi terendahnya hari ini di 4.391,177 sebelum aksi beli di saham-saham tambang dan perbankan berhasil mengurangi koreksinya. Namun sayang aksi beli itu gagal membawa indeks ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menipis 1,095 poin (0,02%) ke level 4.411,394 beristirahat siang tadi dengan stagnan. Sebelumnya indeks sempat jatuh cukup dalam namun bisa mengurangi koreksinya secara perlahan.
Tekanan jual di saham-saham lapis dua sejak pagi tadi menekan pergerakan indeks. Sektor aneka industri terkena koreksi paling dalam, hampir mencapai empat persen.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (17/1/2014), IHSG menipis 0,261 poin (0,01%) ke level 4.412,228. Sementara Indeks LQ45 berkurang 1,045 poin (0,14%) ke level 745,340.
Sebelumnya indeks sempat menanjak ke level tertingginya di 4.429,569 sebelum akhirnya bergerak datar gara-gara aksi ambil untung. Investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 72,54 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 176.555 kali pada volume 4,244 miliar lembar saham senilai Rp 4,025 triliun. Sebanyak 156 saham naik, sisanya 108 saham turun, dan 97 saham stagnan
Bursa-bursa di Asia pagi tadi seluruhnya terjebak di zona merah, menutup perdagangan akhir pekan ini mixed setelah bursa Hong Kong bisa mencetak poin.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 18,75 poin (0,93%) ke level 2.004,95. 
  • Indeks Hang Seng menguat 146,94 poin (0,64%) ke level 23.133,35. 
  • Indeks Nikkei 225 menipis 12,74 poin (0,08%) ke level 15.734,46. 
  • Indeks Straits Times naik tipis 0,68 poin (0,02%) ke level 3.141,12. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 1.000 ke Rp 26.000, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 325 ke Rp 9.475, Bank of India (BSWD) naik Rp 325 ke Rp 1.625, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 300 ke Rp 19.300.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 75.500 ke Rp 1,07 juta, Inti Agri (IIKP) turun Rp 550 ke Rp 1.650, Lionmesh (LMSH) turun Rp 500 ke Rp 7.000, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 375 ke Rp 6.925. (detik.com)