korea by dewanti

Friday, January 10, 2014

IHSG Masih Minim Sentimen Positif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bergerak fluktuatif naik-turun dalam rentang tipis, sebelum akhirnya ditutup datar. Indeks berhenti pas di level 4.201,218.
Menutup perdagangan, Kamis (8/1/2014), IHSG ditutup naik tipis 0,625 poin (0,01%) ke level 4.201,218. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,333 poin (0,05%) ke level 698,649.
Semalam, indeks acuan di pasar saham Wall Street berakhir di zona negatif karena menunggu data tenaga kerja terbaru.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, indeks Dow Jones turun 17,98 poin (0,11%) ke level 16.444,76. Indeks S&P500 turun 0,64 poin (0,03%) ke level 1.838,13. Sementara indeks Nasdaq turun 9,42 poin (0,23%) ke level 4.156,19.
Hari ini IHSG belum memiliki semangat dan sentimen negatif.
 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
 
Trust Securities
Pada perdagangan Jumat (9/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.172-4.192 dan resistance 4.223-4.228. Berpola menyerupai doji star di bawah middle bollinger bands (MBB). MACD masih flat dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic limited upreversal. IHSG meski sempat menyentuh target support (4.145-4.189) namun, sempat juga menyentuh target resisten (4.216-4.220), sehingga menggambarkan hampir seimbangnya kekuatan daya beli dan daya jual.
Peluang kenaikan lanjutan masih ada meski dalam pergerakan yang tipis. Diharapkan sentimen global dapat mendukung peluang kenaikan lanjutan tersebut.
 
Daewoo Indonesia Research
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 0.63 poin ke 4.201,22 dengan jumlah transaksi sebanyak 29,9 juta lot atau setara dengan Rp 4 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG kemarin antara lain sektor agricultural (-0,84%), sektor basic-industries (+0,22%), sektor construction and property (+0,22%), sektor consumer goods (-0,08%), sektor finance (+0,69%), sektor infrastructure (-0,27%), sektor mining (-0,71%), sektor misc-industries (-0,29%), dan sektor trade (-0,24%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 130 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, ADRO, ASII, BMTR, dan ASRI.
Rupiah terapresiasi 12,193 per dolar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin merupakan teknikal rebound, stochastic berpeluang goldencross, MACD juga masih berada di area uptrend namun melandai. Adapun support IHSG di 4.172 dan resistance di 4.287.
Untuk perdagangan hari ini kami melihat peluang perdagangan kecenderungan koreksi. (detik.com)