Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memprediksi cadangan devisa siap tembus US$100 miliar seiring pembaikan pada ekonomi makro, meski ada arus modal yang masuk dan keluar.
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan saat ini cadangan devisa sekitar US$100 miliar, dengan adanya arus keluar dan masuk, maka BI akan menggunakan untuk keperluan intervensi.
"BI juga akan gunakan cadangan devisa untuk keperluan intervensi pasar," ungkapnya,Jumat (10/1/2014).
Hingga Desember 2013, cadangan devisa Indonesia tercatat US$99,4 miliar, naik 2,47% atau US$2,4 miliar dibandingkan dengan cadangan devisa November 2013 sebesar US$97,0 miliar.
Jumlah cadangan devisa dapat membiayai impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah hingga 5,45,6 bulan. Selain itu, jumlah cadangan devisa tersebut sudah di atas standar kecukupan internasional.