korea by dewanti

Wednesday, January 8, 2014

Industri Bioskop Makin Seksi, Blitzmegaplex Jual Saham di Bursa Maret 2014

Jakarta - Pemilik brand bioskop Blitzmegaplex PT Graha Layar Prima bersiap melantai di bursa saham melalui skema Initial Public Offering (IPO) pada Maret 2014.
Direktur PT Graha Layar Prima (Blitzmegaplex) Brata Perdana mengatakan, industri bioskop di Indonesia saat ini masih sangat minim, pemainnya pun masih sedikit. Hal ini menjadi salah satu alasan pihaknya untuk lebih mengembangkan bisnis di tanah air.
"Untuk pengembangan bisnis. Indonesia masih kurang jumlah bioskop sempat mati, di 2002 hanya 230-240 layar, 1994 lebih dari 2000 layar nasional. Sekarang naik lagi. Prospek bagus," ujar dia usai melakukan mini expose di Gedung BEI, Rabu (8/1/2014).
Namun, Brata belum mau menyebutkan berapa jumlah saham yang akan dilepas maupun berapa dana yang akan diincar dalam gelaran IPO nanti.
"Ini kita masih nuunggu efektif dulu. Ini baru step satu. Ini masih tanya jawab saja," kata dia.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen menyebutkan, perseroan diperkirkan bakal mencatatkan sahamnya di bulan Maret 2014.
"Mereka pakai buku September. Ya kemungkinan Maret bisa listing, biasanya kan 6 bulan," ujar dia.
Hoesen menyebutkan, saat ini posisi nilai ekuitas perseron masih di bawah Rp 500 miliar.
"Ekuitasnya di bawah Rp 500 miliar," cetusnya.
Perseroan juga bakal menambah 4 bioskop baru di tahun ini yang tersebar di Jawa dan luar Jawa salah satunya Batam.
Saat ini, Brata menyebutkan, perseroan sudah punya 10 bioskop yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung,Tangerang, Bekasi, Batam dan Balikpapan.
"Sekarang kita punya 10 bioskop, hampir 100 layar, 90 layar. Sekarang penambahan 4 bioskop tahun ini, di Batam 1 saat ini sudah ada 1. 15 bioskop lagi dalam 3 tahun ke depan bisa insya Allah. Investasi belum bisa ngomong," pungkasnya. (detik.com)