korea by dewanti

Wednesday, January 8, 2014

Kiwoom Securities: Investor Asing Masih Jual Saham

Jakarta -Menguatnya Dow Jones dan beberapa bursa regional diharapkan dapat memberi sentimen positif di tengah melemahnya Rupiah. IHSG masih melanjutkan pelemahan dengan menembus level psikologis 4,200 kemarin. Serta, berlanjutnya aksi jual asing belum dapat menghambat peluang negatif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan potensi rebound hari ini.
 
ALTO – Belanja modal 2014
PT Tri Banyan Tirta (ALTO) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 300 Miliar pada 2014. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan investasi pabrik anak usahanya, PT Delapan Bintang Baswara (DBB). Manajemen ALTO mengungkapkan investasi tersebut berpotensi meningkatkan kinerja dan pangsa pasar perseroan dan ALTO juga meningkatkan diversifikasi produk minuman untuk meningkatkan penjualan. Saat ini kapasitas terpasang ALTO untuk minuman rasa, air minum dalam kemasan (AMDK) serta galon mencapai 42 juta karton dan investasi pada DBB akan meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 78 juta karton. Selain memproduksi AMDK dan minuman rasa, ALTO juga akan memproduksi minuman alkaline water dengan merek baru.
 
ASRI – Rencana refinancing obligasi
PT Alam Sutera Realty (ASRI) berencana menerbitkan obligasi hingga US$ 200 Juta. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk melakukan buyback atas obligasi senilai US$ 150 Juta yang diterbitkan anak perusahaan, Alam Sutera International Pte. Ltd. yang akan jatuh tempo pada 2017 dengan bunga 10.75% per tahun. ASRI dan anak usahanya akan melakukan aksi penawaran tender sesuai dengan syarat dan ketentuan offer purchase statement dan consent solicitation statement tanggal 7 Januari 2014 dan ASRI juga meminta persetujuan dari para pemegang obligasi.
 
SGRO – Pengembangan HTI
PT Sampoerna Agro (SGRO) mengalokasikan dana mencapai Rp 200 Miliar untuk mengembangkan hutan tanaman industri (HTI). SGRO akan menanam karet diatas lahan seluas 2,000 Ha hingga 3,000 Ha dan sagu diatas lahan seluas 1,000 Ha hingga 2,000 Ha. Biaya penanaman pohon karet diperkirakan mencapai Rp 40-45 Juta per Ha dan sagu sekitar Rp 30-35 Juta per Ha. Sementara itu produksi CPO tahun ini diperkirakan naik 20%Yoy seiring dengan beroperasinya pabrik baru dengan kapasitas 30 ton per jam pada 2H 2014 yang dapat ditingkatkan menjadi 45 ton per jam.
 
SULI – Rencana restrukturisasi utang
Manajemen PT SLJ Global (SULI) tengah mengkaji rencana restrukturisasi utang senilai US$ 43 Juta kepada PT Bank Mandiri (BMRI) dalam rangka pemulihan kondisi keuangan perusahaan. Manajemen menargetkan produksi kayu lapis tahun ini kembali normal menjadi 200,000 M³ per tahun setelah sebelumnya berhenti beroperasi. Bahan baku akan berasal dari 5 konsesi hak pengusahaan hutan (HPH) dengan areal tertanam seluas 840,680 Ha. (detik.com)