INILAH.COM, Jakarta - PT Suparma Tbk (SPMA) meraih kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia, dengan nilai total sebesar US$20 juta.
Fasilitas kredit yang diberikan kedua bank tersebut masing-masing sebesar US$10 juta. Demikian mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/1/2013).
Dana kredit akan dipergunakan perseroan untuk proyek mesin kertas No.9 dengan nilai investasi sebesar US$25 juta. Kebutuhan proyek tersebut juga akan ditambahkan dari kas internal sebesar US$5 juta.
Setelah proyek ini selesai, diperkirakan kapasitas produksi kertas akan meningkat 25 ribu ton per tahun menjadi 220 ribu ton per tahun atau naik 12,8%.