Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 12 poin sampai kembali ke level 4.200. Indeks berhasil naik meski di tengah melemahnya seluruh bursa Asia.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 4,019 poin (0,10%) ke level 4.196,574 bergerak flat cenderung menipis mengikuti sentimen negatif bursa Asia. Saham-saham unggulan yang kemarin sempat naik kini mulai dilepas kembali.
Saham-saham lapis dua terkena aksi jual yang cukup marak sehingga sempat menahan indeks bertahan di zona merah. Untungnya saham-saham unggulan menguat cukup tinggi.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (9/1/2014), IHSG naik 12,783 poin (0,30%) ke level 4.213,376. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,708 poin (0,39%) ke level 701,690.
Indeks sempat menanjak hingga posisi tertingginya hari ini di level 4.216,822. Tujuh sektor berhasil menguat, kecuali sektor aneka industri, konsumer dan manufaktur.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 95.274 kali pada volume 1,751 miliar lembar saham senilai Rp 2,307 triliun. Sebanyak 119 saham naik, sisanya 108 saham turun, dan 77 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia akhirnya kompak melemah di zona merah setelah pagi tadi mixed. Bursa saham Jepang terkoreksi paling dalam dengan terpangkas hampir dua persen.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 7,26 poin (0,36%) ke level 2.051,60.
- Indeks Hang Seng melemah 26,72 poin (0,12%) ke level 22.969,87.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 268,53 poin (1,67%) ke level 15.852,92.
- Indeks Straits Times berkurang 0,13 poin (0,01%) ke level 3.150,52.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Tembaga Mulia (TBMS) naik Rp 500 ke Rp 8.000, Astra Agro (AALI) naik Rp 500 ke Rp 23.300, SMART (SMAR) naik Rp 200 ke Rp 6.750, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 200 ke Rp 26.400.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 58.500 ke Rp 1,06 juta, Waran Solusi Tunas (SUPR-W) turun Rp 1.600 ke Rp 1.000, Waran Inovisi (INVS-W) turun Rp 400 ke Rp 800, dan Garda Tujuh Buana (GBTO) turun Rp 240 ke Rp 1.310. (detik.com)