korea by dewanti

Thursday, January 9, 2014

Waterfront Securities: IHSG Mix Cenderung Menguat Terbatas

Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 8 Januari 2014 ditutup menguat 0,59% pada level 4200. Sektor perkebunan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp107,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah karena data ADP Employment yang lebih baik dari estimasi dan minutes dari pertemuan The Fed pada Desember lalu menimbulkan kecemasan bahwa penghentian stimulus The Fed akan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Dari minutes FOMC tersebut menunjukkan para pejabat The Fed melihat manfaat ekonomi program pembelian obligasi bank sentral tersebut mulai mengalami penurunan, sehingga The Fed mulai mengurangi stimulus yang efektif mulai Januari 2014 ini. Namun dalam minutes tersebut tidak digambarkan jadwal untuk tahap-tahap pengurangan stimulus tersebut ke depannya. The Fed juga mengkhawatirkan biaya marjinal pembelian aset tambahan yang akan timbul dari risiko terhadap stabilitas keuangan. Data ADP Employment bulan Desember menunjukkan kenaikan penyerapan tenaga kerja menjadi sebesar 238 ribu dari bulan sebelumnya 229 ribu, dan lebih baik dari perkiraan yang sebanyak 203 ribu. Sementara itu IMF berencana untuk menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini, karena membaiknya prospek ekonomi AS. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran level 4161 — 4250. Rekomendasi: KLBF, TBIG, BMRI, TAXI, BBRI, AALI, BBCA, SMCB (detik.com)