korea by dewanti

Friday, February 21, 2014

Isu Akuisisi Mereda, Saham BTN Merangsek Naik

INILAHCOM, Jakarta - Setapak demi setapak, harga saham Bank Tabungan Negara (BBTN) merangkak naik. Pada perdagangan Jumat (21/2/2014) hari ini sudah ditransaksikan pada level Rp1.125. Sehingga kalau dihitung sejak awal builan efek ini sudah merangsek Rp225 atau sekitar 25%.
Menakjubkan. Dan yang lebih menarik lagi, sebagian analis masih merekomendasikan buy untuk saham ini dengan target Rp1.280. Padahal bank ini sekarang sedang didera kesulitan likuiditas. Loan to deposit ratio (LDR)-nya sudah mencapai 104,4% . Sehingga manajemen kini tengah berusaha menurunkan tingkat LDR ke level 90%.
Namun, rupanya, itu tak menjadi penghalang bagi investor. Mereka lebih mengutamakan kinerja keuangan yang diraih bank tahun lalu. BBTN berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar 14,53% pada kuartal IV-2013. Laba tersebut tercatat naik hingga Rp1,56 triliun dibandingkan dengan perolehan laba 2012 sebesar Rp1,36 triliun.
Ditambah lagi isu tentang akan diakuisisinya, BTN oleh Bank Mandiri dan Bank BRI kini sudah mereda. "Bank ini cukup bagus, dikarenakan merupakan satu satunya bank yang benar-benar fokus akan pendanaan perumahan," kata seorang analis.