korea by dewanti

Friday, February 21, 2014

Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Melemah

Jakarta -Pasar saham AS berbalik arah menguat, pasca akuisisi WhatsApp oleh Facebook. Indeks Dow Jones ditutup menguat +0,58%, sementara indeks S&P 500 bergerak terapresiasi +0,60%.
Di sisi lain, indeks saham di berbagai negara Asia pagi ini juga dibuka naik. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat menguat +2,06%, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan terapresiasi +0,96%.
Pada pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil melanjutkan penguatan +0,85% ke level US$103,31 per barel, setelah tiga hari berturut-turut melemah. Bertolak belakang dengan harga minyak, kontrak berjangka emas Comex terkroeksi -0,27% ke posisi US$1.317,10 per troy ounce.
Dari dalam negeri, penguatan rupiah terhadap dolar AS dan aliran dana asing ke pasar modal Indonesia masih menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Selain itu, perbaikan makro ekonomi dan rilis positif laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) menjadi katalis lain bagi bursa saham domestik.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, kemarin IHSG bangkit di sesi kedua dan berhasil ditutup di zona hijau, walau di awal sesi sempat tertekan di zona merah dan menguji level support-nya. Meski demikian, hal ini tidak memberikan sinyal positif baru mengingat indeks gagal mencapai level psikologis baru yang juga berlaku sebagai resistensinya.
Potensi pelemahan IHSG tetap terbuka seiring aksi ambil untung pelaku pasar. Hari ini indeks diperkirakan akan kembali bergerak mixed cenderung melemah dengan volatilitas yang masih tinggi.(detik.com)