korea by dewanti

Thursday, February 20, 2014

Khawatir Stimulus Bakal Dipangkas, Wall Street 'Merah'

Jakarta -Saham-saham di Wall Street terkena koreksi gara-gara aksi jual yang cukup ramai. Pelaku pasar khawatir stimulus The Federal Reserve tetap akan dipangkas setiap bulan.
Pasalnya kebijakan terakhir dari bank sentral Amerika Serikat (AS) adalah tetap memangkas jumlah stimulus pembelian obligasi sebesar US$ 10 miliar tiap bulan kecuali ada situasi ekonomi yang mengejutkan.
"Reli di Wall Street selama ini terjadi karena ada prediksi The Fed akan terus melanjutkan stimulusnya sampai dirasa tidak diperlukan lagi," kata Uri Landesman, presiden direktur Platinum Partners di New York, seperti dikutip Reuters, Kamis (20/2/2014).
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 89,84 poin (0,56%) ke level 16.040,56. Indeks S&P 500 menipis 12,01 poin (0,65%) ke level 1.828,75. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 34,83 poin (0,82%) ke level 4.237,954. (detik.com)