korea by dewanti

Thursday, February 20, 2014

Pemodal Saham Disarankan Realisasi Untung Bertahap

INILAHCOM, Jakarta – Astronacci menunjukkan, 24 dan 27 Februari 2014 merupakan pembalikan arah IHSG. Para pemodal pun disarankan merealisasikan keuntungan mulai hari ini secara bertahap.
Pada perdagangan Rabu (19/2/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,460 poin (0,80%) ke posisi Rp4.592,651. Intraday tertinggi 4.592,651 dan terendah 4.559,494. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net foreign buy) senilai Rp1,08 triliun.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, dalam penguatan yang berlanjut para pelaku pasar akan melihat resisten waktu yang perlu diperhatikan sebagai titik pembalikan arah IHSG. "Artinya, tren bullish yang terbentuk sejak 8 Januari 2014 akan terhenti sejenak," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Pihaknya menemukan 2 tanggal penting terdekat yakni 24 dan 27 Februari 2014 yang memiliki probabilitas besar sebagai moment pembalikan arah IHSG. "Pada 24 Februari 2014 terdapat planetary aspect yang memiliki pengaruh cukup tinggi terhadap IHSG yakni Sun Conjunction Neptune dan Jupiter Square Uranus," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, bulan akan memasuki zodiac Sagittarius di mana akan menyebabkan peningkatan volatilitas IHSG. "Apabilapembalikan arah terjadi pada tanggal ini, IHSG akan mengalami reversal dengan pergerakan yang cepat," tandas dia.
Target support ideal untuk IHSG saat ini berada pada area gap 4.475-4.512. "Dengan asumsi di atas, masa profit taking secara keseluruhan berlanjut hingga 24 Februari 2014," ucapnya.
Perlu diingat, kata dia, ada saham-saham yang telah berhenti naik dan akan bergerak sideways lebih awal sambil menunggu IHSG koreksi untuk dapat bersama-sama memasuki fase distribusi. "Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk melakukan profit taking secara bertahap dimulai hari ini," tandas dia.
Untuk strategi trading harian, saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) akan memasuki tahap sideways atau koreksi minor dan hal ini masih dapat ditoleransi. "Posisi hold dapat dilakukan," tuturnya.
Saham PT Alam Sutera Realty (ASRI) dan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) memerlukan waktu 3-4 hari memasuki tahap sideways sebelum naik kembali. "Rentang pergerakan kedua saham ini maksimal 3%," imbuhnya.