korea by dewanti

Thursday, February 20, 2014

Sudah Naik Tinggi, Saat IHSG Turun

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terkena koreksi juga setelah muncul aksi ambil untung. Koreksi ini wajar karena IHSG sudah menanjak cukup tinggi dalam beberapa perdagangan terakhir.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.765 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.770 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 9,081 poin (0,20%) ke level 4.583,570. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 2,354 poin (0,30%) ke level 771,186.
Membuka perdagangan, Kamis (20/2/2014), IHSG menipis 5,383 poin (0,12%) ke level 4.587,268. Indeks LQ45 berkurang 0,881 poin (0,11%) ke level 772,659.
Tak semua saham unggulan kena aksi ambil untung. Saham-saham finansial dan infrastruktur bisa menguat dan membalikan arah IHSG ke zona hijau.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 2,052 poin (0,04%) ke level 4.594,703. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,381 poin (0,05%) ke level 773,921.
Kemarin IHSG menanjak cukup tinggi dan hampir menembus level 4.600. Aksi borong saham investor asing mencatat nilai hingga Rp 1 triliun.
Semalam Wall Street terkena koreksi gara-gara aksi jual yang cukup ramai. Pelaku pasar khawatir stimulus The Federal Reserve tetap akan dipangkas setiap bulan.
Bursa-bursa di Asia pagi bergerak mixed menguat, hampir seluruhnya bisa menguat kecuali bursa saham Jepang dan Indonesia.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menanjak 24,30 poin (1,13%) ke level 2.166,86.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 27,63 poin (0,12%) ke level 22.692,15.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 123,82 poin (0,84%) ke level 14.642,71.
  • Indeks Straits Times menguat 10,54 poin (0,34%) ke level 3.099,33.
sumber: detik.com