korea by dewanti

Friday, March 21, 2014

Beli di Harga Rendah Tiga Sektor Saham

INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai masih berada dalam tren bullish jangka menengah. Akan tetapi, indeks dalam fase terkoreksi hingga 24 Maret 2014. Inilah saham-saham pilihannya.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG melemah signifikan dan menghapus keuntungan yang terjadi akibat euphoria politik di Indonesia terkait pencalonan presiden. "Dalam pengamatan kami IHSG masih berada pada tren bullish secara keseluruhan berdasarkan pola bullish trend menurut Dow Theory," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Jumat (21/3/2014) ini, lanjut dia, tepat awal mula musim semi dan masuknya matahari pada zodiac Aries atau yang disebut Vernal Equinox. "IHSG saat ini berada pada dynamic support (EMA 13 dan 34) memasuki area support harmonic Fibonacci cluster pada 4.650-4.679," ujarnya.
Pelemahan yang terjadi dapat dikategorikan sebagai secondary reaction atau koreksi pada saat tren bullish berlangsung. "Strategi terbaik saat ini adalah menunggu terbentuknya cycle bottom baru menjelang siklus third quarter moon pada 23 Maret 2014," papar dia.
Saham-saham di bursa efek Indonesia bergerak dalam fase koreksi hingga 24 Maret 2014. "Kita akan menantikan pembentukan bottom untuk melakukan buy on weakness. Secara keseluruhan tren bullish jangka menengah masih menguasai IHSG," tandas dia.
Saham PT Vale Indonesia (INCO), kata dia, telah di-cut loss 50% dan pemodal akan menunggu pengambilan keputusan berikutnya untuk saham ini. "Kita akan menunggu strategi buy on weakness pada saham-saham property, banking, dan infrastruktur," ungkap dia.
Saham-saham pilihan berikutnya tetap PT Alam Sutera Realty (ASRI), PT Adhi Karya (ADHI), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), PT Bank Mandiri (BMRI),PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), PT Wijaya Karya (WIKA), dan PT Waskita Karya (WSKT).