INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menyalurkan kredit pada 2013 sebesar Rp48,5 triliun atau tumbuh 6,42% dari tahun sebelumnya Rp45,5 triliun.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, Glen Glenardi mengatakan, segmen kredit dibedakan menjadi retail dan komersial. Retai terdiri dari UKM, mikro dan konsumer yang tumbuh 33,94% dari Rp21,8 triliun di 2012 menjadi Rp29,2 triliun pada 2013.
"Ini berkontribusi sebesar 60,21 persen dari total kredit pada tahun 2013," kata Glen di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Menurut Glen, segmen UKM menjadi kontributor kredit terbesar sebesar Rp19,05 triliun atau naik 22,64% dari tahun sebelumnya Rp15,53 triliun."Sektor UKM di 2013 berkontribusi signifikan pada penyaluran kredit Bukopin hingga 40 persen," ucap dia.
Kemudian kontributor penyaluran kredit terbesar kedua, kata Glen, oleh segmen komersial dengan nilai Rp15,50 triliun atau setara 32% dari total penyaluran kredit. Selanjutnya, segmen konsumer dengan Rp6,68 triliun atau sebesar 14% terhadap total penyaluran kredit.
"Lalu, kredit sektor mikro juga membukukan kinerja positif dengan tumbuh 28,61 persen menjadi Rp3,44 tiriliun dibandingkan Rp2,67 triliun pada tahun sebelumnya," tutur dia.