korea by dewanti

Thursday, June 26, 2014

OSO Securities: IHSG Cenderung Melemah Terbatas

Jakarta -Pada perdagangan kemarin IHSG mengalami pelemahan seiring dengan rupiah yang terus melemah hingga menembus level psikologisnya 12,000. IHSG ditutup turun 0,47% ke level 4,838.98. Investor merespon negatif konflik di Irak serta kekuatiran defisit neraca dalam negeri semakin membengkak sehingga membuat IHSG dan rupiah melemah. Hanya sektor agrikulture yang mengalami penguatan. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp164 miliar.
Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan semalam berhasil mengalami rebound, di mana Indeks Dow Jones naik 0.29% ke level 16,867.51, Indeks S&P mengalami penguatan 0.49% menjadi 1,959.53 serta Indeks Nasdaq mengalami penguatan 0.68% menjadi 4,379.76. Variatifnya rilis data ekonomi seperti markit serives PMI yang naik menjadi 61.2 dari sebelumnya 58.1 memberikan sentimen positif bagi pergerakan bursa Wall Street. Di sisi lain, rilisnya data GDP Growth yang mengalami kontraksi dari sebelumnya 2.6% menjadi -2.9%.
Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terbatas. Secara teknikal, IHSG berada di area lower bollinger bands dan membentuk candle menyerupai tweezer tops. Indikator MACD bergerak turun dengan histogram negatif, indikator stochastic oscillator hampir membentuk golden cross bergerak mendatar di area oversold. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,800 dan resistance 4,873.(detik.com)