INILAH.COM, Jakarta - PT Asuransi Mitra Maparya memproyeksikan laba bersih sepanjang 2013 sebesar Rp5 miliar sampai Rp6 miliar. Angka ini turun signifikan dibandingkan perolehan tahun sebelumnya Rp20 miliar.
Presiden Direktur Asuransi Mitra Maparya, Joeseph D Angkasa mengatakan, penurunan laba bersih ini diakibatkan meningkatnya jumlah klem yang dibayarkan perseroan di sepanjang tahun ini.
"Tahun ini kita turun jauh labanya dibandingkan tahun lalu yang mendekati Rp20 miliar. Saya perkirakan hingga akhir 2013 mencapai Rp5 miliar sampai Rp6 miliar," kata Joseph seusai Public Expose di Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Namun jumlah klaim yang sudah dibayarkan perseroan hingga saat ini, Joseph tidak mengatakannya. "Saya lupa berapa jumlahnya, tapi lebih besar dibandingkan tahun lalu. Sementara untuk tahun depan kita harapkan laba bisa tumbuh 20 persen dari tahun ini," ucap dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, hingga November 2013 pendapatan premi sebesar Rp260 miliar. Sedangkan, hingga akhir tahun pendapatan premi bisa mencapai 280 miliar atau tumbuh sebesae 25% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Asuransi kendaraan bermotor masih menjadi penggerak pendapatan premi perseroan, yaitu 60%. Sisanya diperoleh dari premi properti sebesar 18%-20% dan kesehatan sebesar 15%-18%.