Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 41 poin atas maraknya aksi borong saham sejak pembukaan perdagangan. Tak satu pun sektor industri di lantai bursa yang melemah.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menanjak 57,761 poin (1,36%) ke level 4.253,558 dalam reli yang terjadi di bursa-bursa Asia. Sentimen positif datang dari Wall Street yang semalam cetak rekor setelah rencananya The Fed mulai kurangi stimulus.
Indeks langsung naik hingga posisi tertingginya hari ini di 4.257,168 tak lama setelah pembukaan perdagangan. Laju IHSG sedikit melambat jelang penutupan perdagangan.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Kamis (19/12/2013), IHSG melaju 41,696 poin (0,99%) ke level 4.237,978. Sementara Indeks LQ45 melonjak 8,827 poin (1,27%) ke level 705,842.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa kompak menguat dengan penguatan rata-rata lebih dari satu persen. Investor semangat berburu saham sejak pembukaan perdagangan.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 70.702 kali pada volume 2,145 miliar lembar saham senilai Rp 2,398 triliun. Sebanyak 150 saham naik, sisanya 58 saham turun, dan 89 saham stagnan.
Hanya bursa saham Jepang yang bisa melampaui kecepatan laju Bursa Efek Indonesia (BEI), bursa Asia lainnya hanya naik moderat. Sedangkan bursa saham China malah jatuh ke zona merah.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menipis 1,90 poin (0,09%) ke level 2.146,39.
- Indeks Hang Seng naik tipis 9,45 poin (0,04%) ke level 23.153,27.
- Indeks Nikkei 225 melonjak 240,88 poin (1,55%) ke level 15.828,68.
- Indeks Straits Times menguat 7,25 poin (0,24%) ke level 3.069,03.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya United Tractor (UNTR) naik Rp 450 ke Rp 18.600, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 450 ke Rp 13.950, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 450 ke Rp 60.450, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 41.600.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Matahari (LPPF) turun Rp 200 ke Rp 10.550, Asahimas (AMFG) turun Rp 200 ke Rp 6.700, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 11.100, dan MNC Sky (MSKY) turun Rp 60 ke Rp 1.990. (detik.com)