korea by dewanti

Thursday, January 16, 2014

Diserang Profit Taking, IHSG Tetap Sehat

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah berfluktuasi, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,08% ke 4.437,84 pada akhir sesi I siang ini, Kamis (15/1/2014).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan pergerakan IHSG sideways disebabkan mulai timbul aksi ambil untung (profit taking) dan rehat sebentar dari gempita pembelian asing dalam jumlah besar.
Namun, secara perlahan asing masih tetap mencatatkan aksi beli (net buy). "Meskipun terjadi koreksi, sifatnya sehat dan terbatas serta polanya lebih ke sideways untuk sementara waktu ini," ujarnya melalui Blackberry Messenger kepada Bisnis, Kamis (15/1/2014).
Dia memprediksi besok baru akan ada kenaikan lagi karena target resistance 4.494 akan sangat memungkinkan tercapai selama support 4.404 tidak dijebol.
Pada awal perdagangan, indeks dibuka naik 0,31% lalu berfluktuasi. Pada pukul 09.06 WIB, indeks berbalik arah dan bergerak turun. Selanjutnya, pada pukul 11.29 WIB indeks kembali bergerak naik. Namun, pada pukul 11.43 WIB indeks kembali turun.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.423,94-4.457,96. Dari 485 saham yang diperdagangkan, sebanyak 123 saham menguat, 116 saham melemah, dan 246 saham stagnan.
Lima dari sembilan sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia menguat dipimpin kenaikan sektor agribisnis 2,26%. Adapun empat sektor lainnya melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor industri dasar dan kimia 0,86%.
Indeks Bisnis-27 siang ini melemah 0,22% ke 382,31. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga melemah 0,29% ke Rp12.120 per dolar AS.