korea by dewanti

Wednesday, January 15, 2014

Soal Kabar Merger dengan Pertagas, Ini Tanggapan PGN

Jakarta -PT Perusahaan Gas Negara Tbk angkat suara terkait beredarnya informasi yang menyebutkan PT Pertamina (Persero) akan merger dengan PGN melalui PT Pertagas. Selama ini, emiten berkode PGAS ini hanya mendengar informasi dari media massa.
"Cuma dengar begitu saja bahwa ada wacana untuk mengakuisisi PGN. Itu saja yang kita dengar," kata Kepala Departemen Komunikasi Korporat PGN Ridha Ababil kepada detikFinance Senin malam (14/1/2014).
Meski rumor sangat santer terdengar di media, PGN selaku perusahaan pelat merah yang telah go public tetap mengikuti keputusan pemegang saham mayoritas. Termasuk di antaranya rencana akuisisi oleh Pertamina.
"Gini domain itu pemegang saham silakan. Pemegang saham bersepakat untuk diapain. Mau gimana? Itu terserah pemegang saham," jelasnya.
Ridha membenarkan telah ada pembicaraan antara pemegang saham dalam hal ini Kementerian BUMN dan direksi PGN terkait rencana besar PGN. Namun Ridha enggan menjelaskan isi pembicaraan, apakah terkait dengan rencana PGN mengakuisisi anak usaha Pertamina yakni PT Pertagas atau sebaliknya yaitu rencana Pertamina mengakuisisi PGN melalui Pertagas.
"Memang sudah ada pembicaraan akhir tahun kemarin tapi saya nggak boleh untuk menjelaskannya," jelasnya.
Terkait kabar yang menyebutkan restu pemerintah terhadap Pertamina untuk mengakuisisi PGN. Diakui Ridha, informasi tersebut telah berdampak kepada harga saham PGN kemarin.
Ridha meminta kepada pemegang saham agar lebih berhati-hati saat menjelaskan hasil keputusan yang akan diambil terkait rencana akuisisi.
"Kita minta agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan. Ini akan berpengaruh kepada kinerja perusahaan yang Tbk. Ini hanya isu tapi sudah terasa langsung ke pemegang saham minoritas dan mayoritas (negara). Ujung-ujungnya negara yang dirugikan," katanya. (detik.com)