INILAHCOM, Jakarta - Bursa saham Asia bergerak mixed pada perdagangan Senin (12/5/2014). Investor menyambut baik reformasi di China mengabaikan krisis Ukraina.
Indeks Nikkei melemah 0,3%, indeks Hang Seng naik 1,8%, indeks ASX melemah 0,2%, indeks Shanghai naik tajam 2,08% dan indeks Kospi naik 0,4%. Demikian mengutip cnbc.com.
Investor merespon perkembangan di China setelah meluncurkan cetak biru reformasi pasar modal pada Jumat (9/5/2014). Dalam kebijakan tersebut termasuk penerbitan obligasi pemerintah daerah dan penghapusan pembatasan IPO. Namun kekhawatiran terhadap kelepihak penawaran saat IPO juga mendera investor.
Pada kenaikan hari ini, bursa China mendapat dukungan dari saham komoditas. Demikian juga dengan saham kesehatan dan saham pendidikan.
Sementara indeks Nikkei di Jepang bergerak lebih rendah. Pelemahan merespon data ekonomi tentang surplus perdagangan bulan Maret yang lebih kecil dari perkiraan.
Demikian juga dengan indeks ASX di Australia terseret saham penambang. Mereka menahan diri menjelang kebijakan anggaran. Namun bursa Seoul menutup kerugian dengan naik 4 persen dengan dorongan saham eksportir. Investor menyambut baik setelah beredar kabar Presiden Samsung Electronics Lee Kun-hee mulai pulih setelah terkena serangan jantung pada akhir pekan lalu.