korea by dewanti

Tuesday, May 13, 2014

Perlambatan Ekonomi, Kredit Bank Lesu

INILAHCOM, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi yang direvisi 5,1% hingga 5,5% berdampak pada menurunnya kredit yang turun.
Dirut PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin, mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut. Dengan diturunkannya kredit secara perlahan.
Padahal pihaknya sebelumnya sudah memperkirakan pertumbuhan ekonomi sekitar 5,5% hingga 5,6%. "Tapi itu sudah kita antisipasi sebenarnya. Mandiri ancar-ancarnya antara 5,5%-5,6%," kata Budi di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Menurut Budi, penurunan kredit sudah sesuai dengan target Bank Mandiri, yaitu sekitar 17%. Dirinya menambahkan kuartal pertama target pertumbuhan kredit sekitar 20% namun menurun karena efek kurs rupiah.
"Jadi kalau kredit US$1 juta, dirupiahkan karena kursnyaa melemah jadi naik. Jadi sebenarnya kalo kita lihat dengan kurs yang sama, itu tumbuhnya kita hampir 18%. Jadi memang masih lebih tinggi dari target pertumbuhan kita satu tahun. " ujarnya.
Dirinya mengharapkan untuk kuartal II dan kuartal III, Bank Mandiri bisa menurunkan kreditnya lagi sekitar 17% dan dengan kredit sekitar 17%. Dengan demikian labanya sekitar 15%.
"Nah itu diharapkkan kalo triwulan kedua, triwulan ketiga kita bisa turunkan lagi pertumbuhan kreditnya, di akhir tahun kira-kira akan ada di angka 17%. Laba kita kalo kredit growth 17% yah 15%-an plus," imbuhnya.