Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 23 poin didorong aksi beli investor setelah banyak emiten mengumumkan kinerja positif. Rencana pembagian dividen juga jadi pemicu aksi beli.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 9,601 poin (0,20%) ke level 4.907,739. Indeks kembali menembus level psikologis 4.900 setelah dibuka positif pagi ini. Penguatan indeks disokong hijaunya bursa global akhir pekan lalu.
Aksi beli sudah mulai ramai sejak pembukaan perdagangan. Saham-saham tambang memimpin penguatan, berbanding terbalik dengan saham bank yang malah berjatuhan.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (12/5/2014), IHSG naik 23,689 poin (0,48%) ke level 4.921,827. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,768 poin (0,70%) ke level 832,937.
Indeks berhasil menghindari zona merah sejak pembukaan perdagangan. Indeks bisa naik ke posisi tertingginya hari ini di 4.923,917.
Sembilan dari sepuluh sektor berhasil menguat, dengan sektor tambang memimpin paling depan. Indeks sektor finansial masih melemah tipis 0,02%.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 106.903 kali pada volume 2,216 miliar lembar saham senilai Rp 2,84 triliun. Sebanyak 173 saham naik, 91 turun, dan 82 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia kembali bergerak mixed hingga siang hari ini. Bursa Tiongkok dan Hong Kong mampu melonjak tinggi meski dibayangi krisis di Ukraina.
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 33,88 poin (0,24%) ke level 14.165,71.
- Indeks Hang Seng melonjak 375,12 poin (1,72%) ke level 22.238,11.
- Indeks Komposit Shanghai menanjak 38,29 poin (1,90%) ke level 2.049,43.
- Indeks Straits Times turun 22,32 poin (0,69%) ke level 3.229,81.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Multi Bintang (MLBI) naik Rp 9.000 ke Rp 1,08 juta, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 925 ke Rp 25.850, Sona Topas (SONA) naik Rp 825 ke Rp 4.125, dan Indocement (INTP) naik Rp 775 ke Rp 22.775.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 950 ke Rp 70.050, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 500 ke Rp 7.900, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 300 ke Rp 3.500, dan Lippo Insurance (LPGI) turun Rp 250 ke Rp 4.800.(detik.com)