Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 9 poin akibat maraknya sentimen negatif yang beredar. Melemahnya bursa global akibat krisis politik di Irak memberi sentimen negatif.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 7,036 poin (0,14%) ke level 4.927,371 terseret pelemahan bursa global dan regional. Investor keluar sejenak dari lantai bursa.
Tekanan jual terjadi hampir di seluruh sektor saham, membuat IHSG tak mampu naik ke zona hijau. Aksi jual marak dilakukan investor domestik.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (12/6/2014), IHSG berkurang 9,843 poin (0,20%) ke level 4.924,564. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 1,923 poin (0,23%) ke level 832,604.
Banyak investor yang memilih untuk lakukan aksi tunggu sampai ada sentimen positif yang bisa menggerakan Indeks. Aksi jual dilakukan investor lokal, tapi tidak banyak.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 80.522 kali pada volume 4,343 miliar lembar saham senilai Rp 6,955 triliun. Sebanyak 97 saham naik, 129 turun, dan 80 saham stagnan.
Volume dan nilai transaksi perdagangan saham hari ini melonjak tinggi gara-gara aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 5,2 triliun di pasar negosiasi. Transaksi ini dibantu oleh empat broker, yaitu Credit Suisse (CS), Bahana Securities (DX), Mandiri Sekuritas (CC), dan Danareksa Sekuritas (OD).
Bursa regional tak lagi bergerak kompak di zona merah setelah pasar saham Hong Kong dan Tiongkok naik ke zona hijau.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 53,59 poin (0,36%) ke level 14.919,94.
- Indeks Hang Seng menguat 141,29 poin (0,61%) ke level 23.316,31.
- Indeks Komposit Shanghai naik 18,56 poin (0,90%) ke level 2.070,27.
- Indeks Straits Times menipis 1,22 poin (0,04%) ke level 3.291,79.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 175 ke Rp 26.575, Asahimas (AMFG) naik Rp 150 ke Rp 7.150, Indocement (INTP) naik Rp 125 ke Rp 24.550, dan Bali Towerindo (BALI) naik Rp 95 ke Rp 2.515.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 53.525, United Tractor (UNTR) turun Rp 400 ke Rp 22.600, Unilever (UNVR) turun Rp 250 ke Rp 29.750, dan Minna Padi (PADI) turun Rp 220 ke Rp 1.185. (detik.com)