korea by dewanti

Monday, June 9, 2014

Cegah Abrasi, Group Astra Tanam Mangrove

INILAHCOM, Jakarta - Group Astra menanam tanaman mangrove untuk mencegah abrasi pantai di Mamuju Utara.
PT Letawa, anak perusahaan PT Astra Agro Lestari, Tbk melakukan penanaman mangove tersebut. "Dengan mangrove ini kami ikut menjaga biota laut," kata Direktur AALI Area Sulawesi Indra Irawan dalam keterangan tertulisnya Minggu (8/6/2014).
Menurut Indra, pihaknya telah menanam mangrove sejak 2009. Hingga saat ini, total mangrove yang ditanam mencapai 157 ribu pohon di lahan seluas 262 hektare (ha) di tiga desa, yaitu Jengeng, Tikee Muara, dan Desa Ako di Kabupaten Mamuju Utara, Sulbar.
Tahun ini, pihaknya menargetkan total mangrove yang tertanam 192 ribu pohon. Hingga Mei 2014, Letawa telah merealisasikan penanaman mangrove 25 ribu pohon dari total rencana 35 ribu pohon. "Ini akan menjadi program tahunan," katanya.
Indra menjelaskan, kepedulian terhadap mangrove itu berawal dari para karyawan yang hobi memancing karena lokasi kebun yang berbatasan dengan pantai. Menyadari biota pesisir pantai terkena erosi, mereka tergerak untuk menanam mangrove. "Kami ada dana CSR untuk dialihkan. Jumat ada kerja bakti dan kami mengerahkan karyawan untuk menanam," tutur Indra.
Pihak Astra juga menggandeng konsultan karena menanam mangrove membutuhkan keahlian. Program itu berhasil meningkatkan biota laut sehingga mampu berdampak ke sektor lain, di antaranya adalah perikanan.
Sebagian masyarakat sekitar memiliki budidaya tambak bandeng. Mereka dapat menangkap kepiting di lokasi mangrove untuk digemukan di tambak. Pihaknya juga memberi bantuan bibit ikan.
Letawa bekerjasama dengan perguruan tinggi di Malang untuk membuat kompor biomassa yang bahan bakarnya menggunakan cangkang sawit. "Masyarakat dahulu menebang mangrove untuk memperoleh kayu bakar. Sekarang kami memberi bantuan kompor tersebut agar mereka tidak lagi menebang," kata Indra.
Atas penanaman mangrove, pihaknya menerima penghargaan Kalpataru dari presiden. Penghargaan itu diberikan Wakil Presiden Boediono kepada Administratur PT Letawa Nyoman Sukram di Istana Negara, Kamis (5/6/2014)
Sementara itu, Kepala Divisi Safety, Health and Environment PT Astra Agro Lestari, tbk Slamet Riyadi menambahkan, perseroan menetapkan empat pilar dalam menjalankan program CSR. Empat pilar itu yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan, dan penyelamatan lingkungan.
Dalam menjalankan program CSR, masing-masing anak perusahaan menyesuaikan dengan kondisi di mana mereka beroperasi. "Letawa menanam mangrove karena kondisi alam di Mamuju Utara tadinya rusak oleh abrasi laut. Karena itu kami tanam mangrove," kata Slamet.