Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 52 poin dan menjadi satu-satunya indeks pasar saham yang melemah di antara bursa-bursa regional. Aksi jual investor asing yang membuat IHSG berakhir negatif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di posisi Rp 11.770 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.825 per dolar AS.
Membuka perdagangan tadi, IHSG naik 8,663 poin (0,18%) ke level 4.945,839 setelah dapat sentimen positif dari bursa global dan regional. Indeks masih bergerak dalam rentang yang tipis.
Aksi jual-beli belum terlalu ramai sehingga Indeks hanya melaju pelan saja pagi tadi. Sempat naik sampai ke level 4.948, IHSG langsung terjerembab ke zona merah gara-gara aksi ambil untung.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 28,086 poin (0,57%) ke level 4.909,090 setelah banyak saham terkena aksi ambil untung. Aksi profit taking ini dilakukan oleh investor asing dan lokal.
Semakin sore, aksi jual semakin ramai. Indeks pun sempat meluncur ke titik terendahnya hari ini di level 4.876. Tak ada aksi beli jelang penutupan perdagangan.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (9/6/2014), IHSG anjlok 52,093 poin (1,06%) ke level 4.885,083. Sementara Indeks LQ45 jatuh 10,071 poin (1,21%) ke level 823,576.
Meski jatuh cukup dalam, tapi tidak semua indeks sektoral melemah. Ada satu sektor yang masih menguat, yaitu sektor aneka industri.
Sembilan sektor lainnya melemah di teritori negatif, dipimpin oleh sektor tambang yang jatuh paling dalam. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 775,11 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi hanya sebanyak 189.860 kali pada volume 5,276 miliar lembar saham senilai Rp 4,811 triliun. Sebanyak 61 saham naik, 234 turun, dan 81 saham stagnan.
Bursa di Asia berhasil menutup perdagangan awal pekan dengan kompak menguat di zona hijau. Hanya Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berakhir negatif hari ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursr regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 46,76 poin (0,31%) ke level 15.124,00.
- Indeks Hang Seng menguat 166,47 poin (0,73%) ke level 23.117,47.
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 0,55 poin (0,03%) ke level 2.030,50.
- Indeks Straits Times naik tipis 3,23 poin (0,10%) ke level 3.302,66.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Taisho (SQBI) naik Rp 19.500 ke Rp 323.500, Link Net (LINK) naik Rp 485 ke Rp 4.090, Supreme Cable (SCCO) naik Rp 250 ke Rp 4.400, dan Sarana Menara (TOWR) naik Rp 150 ke Rp 4.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 23.950 ke Rp 1,05 juta, Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 10.000 ke Rp 350.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.100 ke Rp 28.500, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 700 ke Rp 67.200. (detik.com)