Bisnis.com, JAKARTAEkonomi Jepang tumbuh melebihi perkiraan di sektor bisnis dan investasi selama triwulan pertama tahun ini.
Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 6,7% per tahun dibandingkan triwulan sebelumnya, menurut Kantor Perdana Menteri hari ini di Tokyo sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (9/6/2014). Para ekonom memprediksi angka itu sebesar 5,9%, sedangkan rata-rata prediksi pada posisi 5,6% sebagaimana hasil survei terhadap 21 ekonom oleh Bloomberg News.
Meski ekonomi diperkirakan mengalami kontraksi pada triwulan ini setelah pajak penjualan dinaikkan pada April, Perdana Menteri Shinzo Abe harus memastikan bahwa pemulihan cukup kuat untuk mengimbangi kenaikan pajak di masa datang. Strategi ekonomi yang akan dipaparkannya bulan ini akan membantu menentukan keberhasilan jangka panjang program Abenomics dalam memicu pertumbuhan berkelanjutan.
"Kuncinya sekarang adalah apakah pertumbuhan akan pulih pada paruh kedua tahun ini sehingga Abe bisa melanjutkan dengan menaikkan pajak penjualan," ujar Junko Nishioka, chief Japan economist pada Royal Bank of Scotland Group Plc. Menurutnya, pemerintah perlu mengimplementasikan anggaran cadangan untuk membantu pemulihan.
Menurut hasil survei Bloomberg News, ekonomi akan berkontraksi 3,5% selama periode April-Juni sebelum meningkat 2% pada triwulan berikutnya.