korea by dewanti

Tuesday, June 10, 2014

Trust Securities: IHSG Cenderung Masih Melemah

Jakarta -Lagi-lagi IHSG bergerak anomali dibandingkan laju bursa saham Asia yang merespon positif laju bursa saham AS dan juga merespon kenaikan GDP Jepang. Bahkan dengan sentimen dari dalam negeri yang cukup positif pun, seperti kenaikan nilai tukar Rupiah, laju IHSG tetap tidak bergeming dari zona merah dan bahkan terus bergerak turun. Kemungkinan IHSG merespon wait & see jelang penyelenggaraan debat perdana antar pasangan Capres-Cawapres dan penyelenggaraan Piala Dunia dimana mind set pelaku pasar selalu negatif sehingga memilih untuk mengamankan posisi. Selain itu merespon negatif, berita rencana kenaikan kembali TDL di Juli nanti dan pernyataan BI bahwa Indonesia rentan dengan gejolak ekonomi global. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4948,61 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4876,19 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4885,08. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Selasa (10/6) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4868-4875 dan resisten 4938-4958. Evening star di bawah middle bollinger band (MBB ). MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R juga bergerak turun menuju area oversold. IHSG sempat bergerak di bawah target support (4900-4930) dan belum mampu kembali ke kisaran tersebut. Masih adanya sikap menahan diri cenderung mengurangi posisi para pelaku pasar membuat IHSG cenderung melemah. IHSG sangat berharap dari sentimen yang ada untuk memperbaiki posisi. Jika tidak, maka IHSG pun akan cenderung melanjutkan pelemahannya.(detik.com)