korea by dewanti

Tuesday, June 10, 2014

Bursa Asia Lanjutkan Kenaikan

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia menguat pada akhir perdagangan Senin (9/6/2014). Pasar merespon positif terhadap membaiknya data ekonomi China dan Jepang.
Selain itu, bursa saham AS masih memimpin penguatan secara global. Indeks Dow Jones dan indeks S&P 500 berhasil membukukan rekor penutupan tertinggi pada akhir pekan lalu.
Indeks Nikkei menguat 46,76 poin atau 0,31% ke 15.124, indeks Hang Seng menguat 0,55 poin atau 0,03% menjadi 2.030,50, indeks ASX 200 naik 27,15 poin atau 0,50% ke 5.464,03. Sedangkan indeks Kospi melemah 5,44 poin atau 0,27% menjadi 1.990,04.
Melemahnya indeks Kospi di bursa Korea Selatan seiring dengan turunnya saham Samsung Electronics yang melemah lebih dari 3%.
Sementara dari data ekonomi China, tercatat surplus perdagangan dengan kenaikan ekspor 7% di bulan Mei. Pada bulan April, ekspor China naik 0,9% sedangkan impor China tercatat melemah 1,6% pada bulan Mei. Akibatnya, surplus perdagangan mencapai US$35,9 miliar pada bulan Mei dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$18,5 miliar.
Dari data ekonomi Jepang, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) mencapai 6,7% di sektor bisnis dan investasi selama triwulan pertama tahun 2014. Angka tersebut jauh melampaui prediksi pengamat yang sebesar 5,9%.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, bursa AS berhasil menguat dengan indeks S&P 500 dan indeks Dow Jones mencatat rekor tertinggi. Indeks S&P 500 naik 8,98 poin atau 0,46% ke 1.949,44, indeks Dow Jones naik 88,17 poin atau 0,52% ke 16,924,28 dan indeks Nasdaq menguat 25,17 poin atau 0,59% ke 4.321,40. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (6/6/2014) malam, angka ketenagakerjaan nonpertanian AS mencapai 217.000 pada bulan Mei. Angka tersebut menunjukkan tingkat pengangguran sebesar 6,3%.
Sejumlah ekonom sebelumnya memperkirakan, angka ketenagakerjaan nonpertanian mencapai 218.000 pada bulan Mei dibandingkan bulan April yang mencapai 288.000 pekerjaan.