Jakarta -IHSG pada perdagangan Senin 9 Juni 2014 ditutup melemah 1,06% pada level 4884. Semua sektor melemah dengan kontribusi terbesar pada sektor pertambangan. Investor asing melakukan net sell Rp778,377 miliar. Pelemahan IHSG diduga disebabkan oleh minimnya sentimen positif disaat kondisi pasar cenderung bersikap menunggu akan hasil pemilu presiden RI 9 Juli nanti, pelemahan rupiah, potensi meningkatnya laju inflasi serta potensi berlanjutnya defisit neraca perdagangan hingga bulan Juni. Indeks di bursa Wall Street reli ditutup menguat yang didorong oleh kenaikan pada saham dengan kapitalisasi pasar kecil. Penguatan indeks berlanjut setelah pekan lalu indeks menguat karena pemangkasan suku bunga oleh ECB dan membaiknya data tenaga kerja AS. Optimisme akan membaiknya perekonomian AS setelah pada kuartal I lalu mengalami kontraksi, juga mendorong penguatan indeks. Aktivitas merger juga mendorong investor untuk membeli beberapa saham. Merck & Co mengatakan telah sepakat untuk memb eli Idenix Pharmaceuticals senilai USD3,85 juta. Namun indeks Volatilitas CBOE (VIX) mengalami kenaikan setelah pada perdagangan akhir pekan lalu mengalami penurunan pada level terendah sejak Februari 2007. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung melemah. IHSG bergerak pada kisaran level 4835 - 4946. Rekomendasi: GGRM, SILO, ASII, ICBP, UNTR, BBCA.(detik.com)