korea by dewanti

Tuesday, June 10, 2014

IHSG Ditutup Menguat Saat Perdagangan Sepi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan sepanjang hari di jalur hijau. Seluruh sektor saham tidak ada yang terkoreksi, meski perdagangan tidak terlalu ramai.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah menjadi Rp 11.810 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan kemarin yaitu Rp 11.770 per dolar AS.
Membuka perdagangan Selasa (10/6/2014), IHSG tercatat sebesar 4.905,41 atau naik 20.327 poin (0,42%). Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 4,235 poin (0,51%) menjadi 827,966.
Menutup perdagangan, IHSG bertambah 61,007 poin (1,25%) menjadi 4.946,090. Indeks melonjak cukup tajam menjelang akhir perdagangan. Sementara LQ45 pun menguat 14,419 poin (1,75%) menjadi 837,995.
Seluruh sektor saham mengalami penguatan, tertinggi dialami oleh aneka industri (1,88%). Disusul oleh keuangan (1,78%), infrastruktur (1,4%), dan manufaktur (1,39%).
Perdagangan hari ini berjalan tidak terlalu semarak dengan frekuensi transaksi 203.396 kali, volume 4,6 miliar saham, dan nilai Rp 4,45 triliun.
 
Berikut perkembangan sejumlah bursa regional:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 129,2 poin (0,85%) menjadi 14.944.8.
  • Indeks Hang Seng menguat 198,27 poin (0,86%) menjadi 23.315,74.
  • Indeks Straits Times melemah 11,71 poin (0,35%) menjadi 3.293,49.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 650 menjadi Rp 54.900, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik Rp 500 menjadi Rp 23.650, dan Mandom Indonesia (TCID) naik Rp 450 menjadi Rp 15.700.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losersantara lain Pool Advista Indonesia (POOL) turun Rp 900 menjadi Rp 3.200, Citra Tubindo (CTBN) turun Rp 500 menjadi Rp 5.500, dan Taisho Pharmarceutical Indonesia (SQBI) turun Rp 500 menjadi Rp 323.000. (detik.com)