Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral AS diyakini akan memangkas lagi belanja obligasi bulanan sebesar US$10 miliar pada pertemuan dua hari ini selain akan mengeluarkan sejumlah kebijakan konkret lainnya bila diperlukan.
Pasar dan pelaku usaha saat ini tengah menunggu apakah para pejabat tersebut akan menyetujui program jangka panjang untuk tingkat bunga.
Sementara itu, para pembuat kebijakan termasuk Deputi The Fed, Stanley Fischer, akan mengeluarkan proyeksi terbaru soal ekonomi dan kapan bunga dinaikkan dari posisi mendekati angka nol.
Mereka bisa saja membuat para investor kaget dengan penjelasan yang lebih detil mengenai bagaimana mereka akan menyusutkan neraca bank sentral AS yang menggelembung.
Komisi Pasar Bebas Federal (FOMC) memulai pertemuan selama dua hari hari ini sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (18/6/2014).
Salah satu agenda yang dibahas adalah mengenai mekanisme bagaimana menaikkan tingkat bunga bersama para anggota Dewan Gubernur Bank Sentral.