korea by dewanti

Wednesday, June 18, 2014

Trust Securities: Aksi Beli Akan Terjadi, Meski Terbatas

Jakarta -Sempat lama bergerak sideways dan cenderung berkubang di zona merah, laju IHSG akhirnya memperlihatkan penguatan jelang akhir sesi seiring mulai meningkatnya aksi beli pelaku pasar. Kondisi itu pun terjadi di mana pelaku pasar kembali melakukan aksi beli meski terbatas, terutama pada saham-saham komoditas dengan memanfaatkan masih naiknya harga-harga komoditas.
Masih adanya kekhawatiran peningkatan harga minyak mentah dunia akan mengganggu asumsi APBN yang nantinya dapat mempengaruhi outlook pertumbuhan Indonesia membuat laju rupiah susah beranjak dari zona merahnya. Di sisi lain, penilaian akan terganggunya neraca perdagangan dan ekspektasi akan membesarnya defisit neraca perdagangan dan diiringi dengan kembali meningkatnya yield obligasi pemerintah, terutama imbal hasil lelang SBSN yang juga meningkat, turut menambah sentimen negatif. Laju rupiah diperkirakan di bawah level support Rp 11.826 per dolar AS.
Laju bursa saham Asia kembali menunjukkan variatifnya. Nikkei menguat setelah investor menyambut baik kerangka kerja pemerintah untuk pelaksanaan reformasi ekonomi. Sementara HSI dan bursa saham Tiongkok lainnya melemah setelah merespon penurunan pertumbuhan foreign direct investment (FDI), tingginya tingkat utang swasta, dan penurunan penjualan rumah sebesar 9,2%.
Pada perdagangan Rabu (18/6/2014), IHSG diperkirakan berada pada rentang support 4875-4889 dan resisten 4915-4926. Pelaku pasar memanfaatkan rendahnya harga saat ini untuk kembali masuk meski masih terbatas. Diharapkan aksi beli masih bertahan untuk menopang bertahan hijaunya IHSG.(detik.com)