INILAHCOM, Jakarta - PT Pupuk Indonesia menyatakan menyiapkan investasi sebanyak Rp50 triliun untuk lima tahun mendatang.
Direktur Investasi dan Development PT Pupuk Indonesia, Nugraha Budi Eka Irianto mengatakan investasi tersebut untuk mendanai sejumlah meningkatkan kinerja anak usaha. "Ini investasi untuk lima tahun kedepan sebanyak Rp50 triliun sebagai modal kerja dan ekspansi," ujar Nugraha usai public expose di Jakarta, Selasa (17/6/2014)
Nugraha menyebutkan untuk tahun iniperseroan akan fokus pada pabrik Pusri II B dengan kapasitas 907.500 ton dengan nilai investasi sebanyak US$690 juta. "Kita fokus tahun ini untuk projek Pusri dua B," kata Nugraha.
Ke depan, lanjut Nugraha, akan ada tiga pabrik yang perseroan akan selesaikan pembangunannya. Sisa tiga pabrik tersebut Pabrik Kaltim-5 dengan nilai investasi US$500-650 juta, Amonia Urea II nilainya US$500 juta-US$650 juta. "Pabrik Amonia Urea II akan masuk kontruksi pada tahun depan," katanya.
Selain itu, Nugraha mengatakan sedang menyelesaikan kerja sama dengan perusahaan lain dalam bentuk joint venture. "Sama saat ini kita dalam proses penyelesaian izin joint venture," katanya.