Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 17 poin berkat aksi beli yang dilakukan investor lokal. Harapan berlanjutnya stimulus The Fed di AS membuat pelaku pasar percaya diri.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan di posisi 11.290 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 17,393 poin (0,39%) ke level 4.530,136. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 4,439 poin (0,59%) ke level 762,866.
Membuka perdagangan, Rabu (23/10/2013), IHSG melaju 36,568 poin (0,81%) ke level 4.550,168. Indeks LQ45 menanjak 7,801 poin (1,03%) ke level 766,092.
Seluruh indeks sektoral kompak menguat di zona hijau. Saham-saham unggulan kembali jadi sasaran aksi beli baik investor asing maupun lokal.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 36,477 poin (0,81%) ke level 4.549,220. Sementara Indeks LQ45 menguat 7,396 poin (0,98%) ke level 766,823.
Kemarin IHSG anjlok 65 poin kena aksi ambil untung yang tak henti-hentinya terjadi sejak pagi tadi. Indeks pun nyaris turun dari level 4.500.
Semalam Wall Street menguat cukup tinggi setelah keluarnya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang mendukung The Federal Reserve untuk terus menjalankan program stimulusnya sampai tahun depan.
Bursa-bursa Asia rata-rata bergerak mixed pagi hari ini dengan cenderung menguat. Hanya bursa Shanghai yang masih berjalan di teritori negatif.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 3,96 poin (0,18%) ke level 2.206,70.
- Indeks Hang Seng naik 79,72 poin (0,34%) ke level 23.395,71.
- Indeks Nikkei 225 bertambah 16,91 poin (0,11%) ke level 14.730,16.
- Indeks Straits Times menguat 13,29 poin (0,41%) ke level 3.223,50.
sumber: detik.com