korea by dewanti

Wednesday, October 23, 2013

Mandiri Sekuritas: IHSG akan Melemah

Jakarta - Indeks saham Amerika Serikat (AS) kembali menguat, pasca rilis data tenaga kerja Paman Sam yang positif. Pada penutupan semalam, indeks Dow Jones menguat +76,48 poin (+0,50%) ke level 15.468,68. Sementara indeks regional Asia pagi ini juga dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang membukukan kenaikan +0,30% ke posisi 14.758. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan naik +0,29 % ke posisi 2.062,05. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia masih melanjutkan pelemahannya. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil mengalami penurunan -1,45% ke angka US$97,80 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York justru mengalami penguatan tajam +2% ke level US$1.342,50/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, rupiah terus melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS. Meskipun, tekanan jual investor asing di pasar modal domestik masih sangat besar. Kedepan, kalangan pemodal cenderung memperhatikan kinerja perusahaan tercatat (emiten) dan data ekonomi Indonesia. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG akan melemah namun tertahan support sementara di round number 4.500 dan berpotensi untuk mixed to up dalam support 4.488 serta resistance 4.550. IHSG berada dalam wave 5 impulse wave dengan target teoritis kenaikan menuju 4.697 dalam jangka pendek. (detik.com)