korea by dewanti

Wednesday, October 23, 2013

Ramai Aksi Beli, IHSG Menanjak 47 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 47 poin menyusul maraknya aksi beli yang terjadi di lantai bursa. Saham-saham unggulan dan lapis dua jadi incaran investor.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 36,568 poin (0,81%) ke level 4.550,168 erkat aksi beli yang dilakukan investor lokal. Harapan berlanjutnya stimulus The Fed di AS membuat pelaku pasar percaya diri.
Indeks balas dendam dengan menguat cukup tinggi setelah kemarin jatuh cukup dalam. Indeks pun sempat menembus posisi tertingginya di level 4.570,717.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (23/10/2013), IHSG melonjak 47,505 poin (1,05%) ke level 4.560,248. Sementara Indeks LQ45 menanjak 9,331 poin (1,23%) ke level 767,758.
Seluruh indeks sektoral kompak menguat di zona hijau. Saham-saham unggulan kembali jadi sasaran aksi beli baik investor asing maupun lokal.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 95.182 kali pada volume 3,388 miliar lembar saham senilai Rp 3,877 triliun. Sebanyak 175 saham naik, sisanya 46 saham turun, dan 91 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia siang ini malah banyak yang berguguran ke zona merah, padahal pagi tadi rata-rata masih menguat. Sekarang hanya bursa Singapura dan Indonesia yang menguat.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 25,79 poin (1,17%) ke level 2.184,87. 
  • Indeks Hang Seng menipis 16,05 poin (0,07%) ke level 23.299,94. 
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 224,59 poin (1,53%) ke level 14.488,66. 
  • Indeks Straits Times naik 6,76 poin (0,21%) ke level 3.216,97. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mandom (TCID) naik Rp 500 ke Rp 10.500, Unilever (UNVR) naik Rp 400 ke Rp 31.200, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 400 ke Rp 14.350, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 400 ke Rp 66.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain SMART (SMAR) turun Rp 400 ke Rp 6.900, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 250 ke Rp 36.850, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 150 ke Rp 32.850, dan Fast Food (FAST) turun Rp 125 ke Rp 2.400. (detik.com)