korea by dewanti

Wednesday, October 23, 2013

Bursa AS Positif Tunggu Kelanjutan QE The Fed

INILAH.COM, New York - Bursa saham AS berakhir menguat pada Rabu (23/10/2013) dini hari tadi. Investor mengharapkan The Fed melanjutkan stimulus moneter setela data tenaga kerja bulan September.
Indeks Dow Jones naik 0,4% ke 15.467,66, indeks S&P naik 0,5% ke 1.754,67 dan indeks Nasdaq naik 0,2% ke 3.929,57. Indeks Dow mendapat dukungan dari saham Disney dan P&G. Bulan ini, Dow berpotensi menguat 1,5 persen. Demikian mengutip cnbc.com.
"Kita sangat hati-hati dengan risiko. Pasar sekarang mulai memperbaiki dan memecahkan level support. Kita akan mengurangi eksosur keluar," kata lance Roberts dari STA Wealth Management.
Untuk indeks S&P untuk pertama kalinya menembus level 1.750. Demikian juga dengan indeks Nasdaq untuk pertama kainya menembus 3.929,57 sejak 13 tahun terakhir.
Pasar merespon dara ekonomi tentang penambahan 148.000 pekerja oleh sektor swasta. Data ini di bawah ekspektasi sebesar 180.000. Namun tingkat pengangguran turun menjadi 7,2 persen yang merupakan level terendah sejak November 2008.
Presiden Fed Chicago, Charles Evans sudah menyatakan bank sentral AS akan menunda untuk mengurangi program pembelian aset atau Quantitative Easing (QE) selama beberapa bulan. The Fed menunggu beberapa laporan tenaga kerja yang baik dan bukti meningkatnya pertumbuhan PDB. "The Fed tidak terburu-buru untuk mengurangi tahun ini," katanya Senin (21/10/2013) kemarin.
Sementara data tentang belanja konstruksi naik 0,6% menjadi US$915,1 miliar di bulan Agustus. Data ini menjadi tertinggi dalam 4,5 tahun terakhir.