korea by dewanti

Thursday, October 24, 2013

Bursa Asia Turun Khawatirkan Ekonomi China

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia sebagian besar lebih rendah pada perdagangan Kamis (24/10/2013). Investor tetap mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi China meski indikatornya tetap kuat.
Data tentang aktivitas manufaktur China bulan Oktober sebesar 50,9 atau naik dari bulan September 50,2. Skor tersebut merupakan tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Padahal data PMI dari HSBC ini beberapa kali dapat menggerakan pasar. Apalagi sinyal di data ekoomi memberikan arah mengalami perlambatan untuk kegiatan manufaktur di awal musim panas tahun ini.
Indeks ASX di Sydney naik 0,5%, indeks Kospi naik 0,5%. Untuk indeks Hang Seng turun 0,95, indeks Shanghai turun 0,2%. Bursa di Hong Kong mengalami pelemahan seiring jatuhnya beberapa saham perbankan. Saham China Construction Bank turun 1,5%, saham Industrial & Commercial bank of China turun 1,3%.
Untuk dolar AS melemah 0,3% terhadap dolar Australia. Demikian juga dengan melemah terhadap yen 0,09%. Hal ini telah menekan indeks Nikkei 0,6%. Penguatan yen menekan saham eksportir seperti saham Toyota MOtors Copr turun 1 persen, saham Hitachi Construction Machinery turun 2,7% dan saham Komatsu melemah 3%.