korea by dewanti

Thursday, October 24, 2013

Melaju 48 Poin, IHSG Melirik Lagi di 4.600

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 48 poin berkat aksi beli saham investor asing dan lokal. Tinggal enam poin lagi indeks bisa kembali menembus level 4.600.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di posisi Rp 11.140 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.255 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka berkurang 10,818 poin (0,27%) ke level 4.540,198 terseret arus negatif bursa regional. Posisi IHSG yang kemarin sudah naik tinggi dimanfaatkan investor untuk mengambil untung.
Aksi ambil untung sempat menjegal indeks ke posisi terendahnya hari ini di 4.533,347. Untungnya menjelang penutupan sesi I aksi beli mulai muncul dan mendorong indeks ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 20,636 poin (0,45%) ke level 4.567,135 di tengah koreksi yang terjadi di bursa-bursa Asia. Penguatan saham-saham unggulan berhasil mendorong IHSG menghijau.
Aksi beli makin ramai menjelang penutupan perdagangan. Baik itu investor asing maupun lokalberlomba-lomba beli saham. Indeks pun menajak sampai ke posisi tertingginya hari ini tepat pada penutupan perdagangan.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (24/10/2013), IHSG ditutup melaju 48,346 poin (1,06%) ke level 4.594,845. Sementara Indeks LQ45 menanjak 10,549 poin (1,38%) ke level 774,665.
Saham-saham bank memimpin penguatan kali ini meski ada kasus suap yang dilakukan terhadap bank pemerintah oleh raksasa penyedia ATM asal Amerika Serikat (AS) Diebold. Sektor lain yang naik tinggi adalah aneka industri, industri dasar dan konstruksi.
Transaksi investor asing hingga sore ini terpantau melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 183,55 miliar di seluruh pasar. Kemarin-kemarin investor asing masih terus melepas saham.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 207.607 kali pada volume 5,527 miliar lembar saham senilai Rp 6,05 triliun. Sebanyak 134 saham naik, sisanya 93 saham turun, dan 117 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed sore ini setelah sempat kompak melemah di zona merah. Penguatan IHSG di Bursa Efek Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia hari ini.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 18,78 poin (0,86%) ke level 2.164,32. 
  • Indeks Hang Seng melemah 164,13 poin (0,71%) ke level 22.835,82. 
  • Indeks Nikkei 225 menguat 60,36 poin (0,42%) ke level 14.486,41. 
  • Indeks Straits Times naik 12,19 poin (0,38%) ke level 3.216,99. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lionmesh (LMSH) naik Rp 1.700 ke Rp 10.200, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 650 ke Rp 37.500, Indocement (INTP) naik Rp 600 ke Rp 20.500, dan Unilever (UNVR) naik Rp 450 ke Rp 32.150.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangaraya (ITMG) turun Rp 1.050 ke Rp 31.500, Saratoga (SRTG) turun Rp 200 ke Rp 4.600, Malindo (MAIN) turun Rp 200 ke Rp 3.275, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 200 ke Rp 20.900. (detik.com)